Breaking Dawn
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia
bebas
Breaking Dawn adalah novel karangan Stephenie
Meyer yang merupakan bagian dari Seri novel Twilight. Breaking Dawn sendiri
ialah seri keempat dan lanjutan dari seri novel Twilight yang didahului
oleh New Moon dan Eclipse.
Setelah ia berhasil meneguhkan pilihan antara Edward dan Jacob, Bella akhirnya
menyetujui persyaratan yang diajukan Edward apabila ia ingin menjadi mahluk
immortal seperti Edward dan keluarga Cullen lainnya, yaitu menikah dengan
Edward. Hanya berselang beberapa bulan setelah upacara keulusan, Edward dan
Bella menikah. Seluruh persiapan pra-pernikahan di siapkan dan diatur
sedemikian rupa oleh Alice, seluruh keluarga Cullen
berbahagia untuk Edward dan Bella, bahkan Rosalie yang dulu membenci Bella
kini sudah bisa menerima Bella dengan tangan terbuka.
Gaun dan dekorasi pernikahan di buat langsung oleh Alice, hasilnya sangat
menakjubkan. Bella terlihat sangat mempesona dalam balutan gaun putih rancangan
perancang terkemuka, semua orang tak terkecuali terpesona melihat Bella. Acara
yang cukup mewah dan meriah itu dihadiri oleh semua orang yang Bella sayangi,
kedua orang tua Bella, keluarga Cullen, juga teman-teman Bella dari suku
Quoluitte dan Denali, teman-teman SMA-nya seperti Angele Weber, Jessica
Stanley, Mike Newton, semua tampak berbahagia untuk Edward dan Bella. Tetapi
kebahagiaan Bella terasa kurang sempurna karena ia tidak melihat kehadiran
Jacob, orang yang ada disampingnya ketika ia enggan menjalani hidup setelah
kepergian Edward. Sahabat sejatinya. Sebenarnya ia tidak mengharapkan kehadiran
Jacob, karena ia tidak ingin melihat luka yang sudah ia goreskan di hati Jacob
semakin lebar dan menganga. Tetapi rasanya sedikit janggal menikmati kebahagian
tanpa seseorang yang sudah mengorbankan kebahagiaannya sendiri.
Tepat tengah malam, Edward memberikan kejutan kepada Bella. Sebuah kado pernikahan yang
sangat diinginkan Bella. Kehadiran Jacob. Jacob menunggu Bella, wajahnya tampak
berbinar, ia mencintai Bella dan ia akan merelakan Bella berbahagia bersama
Edward. Bella menangis dipelukan Jacob, memohon pengampunan karena telah
melukai Jacob, tetapi ia harus jujur, kepada Jacob, bahwa orang yang ia cintai
hanya Edward. Jacob mengerti dan ia berjanji ia akan menjadi sahabat Bella
selamanya. Rencana berbulan madu mereka berjalan sempurna. Mereka menghabiskan
beberapa minggu disebuah pulau eksotis yang ternyata di beli Carlisle untuk dihadiahkan kepada
isterinya, Esme. Dan pulau itu diberi nama Pulau Esme Island. Di sana, Bella
dan Edward menghabiskan waktu hanya berdua, berselancar, snorkeling,
berlayar dan berbagai kegiatan romantis lainnya.
Minggu kedua dalam perjalanan bulan madunya, Bella sakit. Ia merasakan ada
sesuatu yang sedang menendang-nendang diperutnya. Sesuatu tersebut ternyata
adalah bayi. Bella ternyata sedang mengandung anak Edward. Edward panik,
menurut sejarah vampir tidak bisa mengandung dan melahirkan. Seseorang baik
pria maupun wanita yang sudah menjadi vampir tidak akan bisa memiliki
keturunan. Edward kemudian memutuskan untuk membawa Bella kembali ke Forks dan memeriksakan keadaan
lebih lanjut kepada ayahnya yang notabene memang seorang dokter.
Setelah tiba di Fork, Carlisle segera memeriksa Bella, dan Carlisle
memutuskan bahwa Bella memang benar-benar tengah mengandung. Ia dan seluruh
keluarga Cullen, kecuali Rosalie, berencana sesegera mungkin melakukan
pengangkatan terhadap janin tersebut, karena keberadaan janin tersebut
mengancam hidup Bella. Tetapi Bella mati-matian menolak, itu anaknya dan Bella
tidak ingin menjadi pembunuh bagi anaknya sendiri. Demi keselamatan Bella,
Edward memaksa Bella untuk segera melakukan aborsi, karena bayi
vampir hidup dengan mengkonsumsi darah ibu yang mengandung mereka sendiri, dan
apabila Edward mengijinkan bayinya tetap hidup itu artinya ia mengorbankan
nyawa Bella. Namun Bella menolak, ia bersikeras untuk tetap mempertahankan
bayinya. Rosalie membantunya. Akhirnya dalam keluarga Cullen terbentuk dua
kubu, kubu yang ingin mempertahankan nyawa janin yang dikandung Bella, juga
kubu yang ingin mempertahankan nyawa Bella.
Sesuai dugaan, semakin hari kondisi Bella semakin buruk, tubuhnya terlihat
semakin mengecil, lingkaran seputar matanya semakin membesar, dan nafasnya
semakin lambat. Dalam beberapa hari, perut Bella tampak semakin membesar.
Membentuk sebuah bulatan dengan semburat merah disekitarnya. Edward sangat
mencintai Bella, ia tidak ingin kehilangan Bella. Akhirnya ia mengundang Jacob Black dengan maksud untuk
membujuk Bella agar ia mau menggugurkan kandungannya. Demi hidup orang yang
dicintainya, Edward merelakan egonya. Ia berkata, apabila Bella memang ingin
mempunyai anak, ia bisa memilikinya dari Jacob. Bayi manusia yang tidak akan
mengganggu kelangsungan hidup Bella. Tapi Bella menolak mentah-mentah usul itu,
begitu juga dengan Jacob, karena bagi Bella satu-satunya pria yang ia cintai
hanya Edward. Usul konyol itu hanya akan membuat Bella semakin ingin
mempertahankan bayinya, bayi dari orang yang ia cintai, bukan dari pria lain.
Akhirnya Edward dan keluarga Cullen menyerah, mereka sepakat akan
membiarkan Bella melahirkan Bayi itu sembari tetap menjaga kondisi Bella.
Tetapi makin hari kondisi Bella makin buruk. Ia bahkan tidak bisa beranjak dari
tempat tidur, berbagai alat bantu kehidupan terpasang di seluruh tubuh Bella. Napasnya
semakin lemah. Sampai kemudian kata-kata Jacob memberikan Edward ide cemerlang.
Yaitu : selama ini mereka hanya berkonsentrasi kepada tubuh Bella,
menyusupkan berbagai makanan yang nyatanya tidak dapat diserap oleh tubuh
Bella. Akhirnya mereka memutuskan untuk memberi nutrisi atau sesuatu yang
dibutuhkan janin. Apabila janin tersebut setengah vampir dan setengah manusi,
maka yang dibutuhkannya adalah darah. Akhirnya mereka memberikan Bella
semangkuk darah manusia segar yang mereka beli langsung dari Rumah sakit.
Setelah itu kondisi Bella semakin membaik. Ia bisa berjalan kembali meskipun
masih harus dipapah oleh Edward.
Sampai suatu malam, tiba-tiba Bella menjerit. Jeritannya mengejutkan semua
orang yang masih terjaga untuk menjaganya. Perut Bella yang sudah sangat besar
tiba-tiba mengeluarkan semburat merah darah, seakan sedang tercabik-cabik dari
dalam. Ternyata sudah saatnya Bella melahirkan, tetapi bayi yang dikandung
Bella adalah keturunan setengah vampir, ia tidak lahir
dengan cara yang lazim sebagaimana bayi manusia dilahirkan, ia memaksa keluar
dengan mengoyak perut ibu kandungnya sendiri. Bella menjerit-jerit, seluruh
tubuhnya bersimbah darah. Jeritnya semakin melemah ketika sang jabang bayi
berhasil menemukan jalan keluar dari perut ibunya. Bella melemah, matanya
terpejam, nafasnya terhenti. Edward terkejut, ia menjerit, tetapi logika segera
mengalahkan hatinya. Ia segera menggigit Bella tepat di aliran darahnya.
Sehingga racun dari tubuh edward menyebar langsung ke seluruh tubuh Bella. Hal
itu menyelamatkan Bella sekaligus merubahnya menjadi mahluk immortal, vampir.
Bella sangat menyayangi putri kecilnya, ia memberikan nama anaknya Renesmee
Charlisle Cullen. Gabungan antara keempat orang yang ia sayangi, Renee, Esme,
Chaelisle dan Charlie. Renesmee ternyata juga memiliki kemampuan yang luar
biasa. Yaitu berupa kemampuan untuk mentransfer pikirannya kepada siapapun yang
menyentuh tangannya. Semua menyangi renesmee. Mereka menjaga dan melindunginya.
Sampai suatu ketika, Bella, Edward, Renesmee dan Jacob sedang bermain-main di
lapangan tempat James menemukan Bella pertama kali, ketika tanpa disangka dan
tanpa diduga Irina melihat Renesmee. Irina adalah keluarga dekat
Edward yang tinggal di Denali. Melihat Renesmee
sepintas Irina langsung memutuskan bahwa Renesmee adalah anak immortal yang
menurut hukum vampir harus sgera dimusnahkan. Irina segera melaporkan masalah
Renesmee kepada keluarg Volturi, keluarga yang menguasai hukum di dunia vampir.
Bella berlari untuk mencegah Irina, tetapi usahanya sia-sia. Irina berhasil
melaporkan masalah ini kepada keluarga volturi.Dalam waktu 30 hari pasukan
keluarga volturi dengan jumlah yang sanagt besar akan datang menemui jeluarga
Cullen, untuk mengadili dan memberikan mereka hukuman. Tetapi keluarga cullen
tidak tinggal diam, mereka merencanakan sebuah misi yang akan membuat keluarga
Volturi mengerti bahwa Renesmee bukanlah anak immortal, ia anak biologis dari
Edward dan Bella. Keluarga Cullen mempergunakan waktu 30 hari tersebut untuk
mengumpulakan para kerabat dan teman dekat yang tersebar diseluruh dunia.
Mereka mengumpulkan pasukan bukan untuk melawan dan berperang dengan keluarga
Volturi, melainkan untuk menggunakannya untuk bersaksi di depan seluruh
keluarga Volturi bahwa Renesmee bukan anak immortal, dan dia tidak berbahaya.
Tetapi mengumpulkan banyak saksi dalam waktu 30 hari tidaklah mudah, karena
sebagian besar vampir yang mereka kenal hidup secara nomaden sehingga mereka
kesulitan menemukan kerabat-kerabat yang akan berperan sebagai ssaksi tersebut.
Tetapi seluruh keluarga Cullen terus berusaha, sampai akhirnya terkumpullah
beberapa orang yang mau bersaksi. Kelompok Denali yang terdiri dari Tanya,
Kate, Eleazar dan Carmen, kelompok nomaden Garret, Marry, Randall, Charlotte
dan Peter, kelompok Irlandia yang beranggotakan Siobhan, Liam, Linaa dan
Maggie, kelompok vampir dari Mesir Amun, Kebi, Benjamin dan Tia, Alistair
vampir penyendiri yang datang dari Inggris, juga kelompok amazon yang terdiri
dari Zafrina, Kachiri dan Senna. Mereka semua datang untuk membantu keluarga
Cullen, mereka semua akan bersaksi kepada keluarga volturi bahwa Renesmee bukan
anak immortal.
Dibantu seluruh werewolf dari suku Quillette, dan seluruh kerabat vampir
yang berhasil mereka kumpulkan, keluarga Cullen yakin mereka dapat meyakinkan
keluarga Volturi untuk tidak menjatuhkan vonis terhadap semua yang terlibat di
dalamnya. Akhirnya keluarga Volturi menyerah, tujuan utama mereka menyerang
keluarga Cullen dengan seluruh pasukan yang mereka miliki adalah untuk
menginkuisisi anggota keluarga Cu uga Renesmee yang mampu mentransfer
manifestasi pemikirannya kepada orang lain. Keluarga Volturi llen yang memiliki
bakat spesial, seperti Edward yang bisa membaca pikiran, Alice yang bisa
membaca masa depan, Bella yang mampu membentuk perisai terhadap semua yang ada
di sekelilingnya j menyerah, mereka memang terdiri dari puluhan orang yang
berkekuatan luar biasa, tetapi kekuatan itu menjadi sia-sia ketika keberadaan
Bella dapat menghalau semua efeknya. Akhirnya mereka menyerah, dan pergi
meninggalkan keluarga Cullen dengan kekalahan telak yang memalukan.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar